SMK WIKRAMA

Mengoptimalkan Waktu Belajar: Apa yang Dilaporkan Penelitian?

Bogor

Mengoptimalkan Waktu Belajar: Apa yang Dilaporkan Penelitian?

SMK WIKRAMA BOGOR - Sistem pembelajaran dengan jadwal 8 jam sehari telah menjadi norma di banyak sekolah di Indonesia. Ini menjanjikan banyaknya waktu yang bisa dihabiskan di sekolah untuk menimba ilmu. Meskipun terlihat menguntungkan pada pandangan pertama, apakah sistem ini benar-benar efektif?

 

Menghabiskan 8 jam sehari di sekolah memungkinkan para siswa dan guru mencapai kuota pembelajaran dengan cepat, setiap semester. Dibandingkan dengan jadwal yang lebih singkat, ini memungkinkan materi diajarkan dengan lebih mendalam dan guru dapat menyesuaikan metode pengajaran dengan lebih baik.

 

Namun, apakah jumlah jam yang banyak ini benar-benar efektif? Penelitian menunjukkan bahwa kualitas belajar lebih penting daripada kuantitasnya. Menentukan waktu belajar yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan produktivitas. 

 

Tubuh kita memiliki ritme biologis yang unik. Misalnya, produksi hormon tertentu bervariasi di berbagai jam. Menurut penelitian, jam 9 hingga 11 pagi adalah waktu yang optimal untuk belajar karena tubuh memproduksi hormon kortisol, yang meningkatkan kewaspadaan dan memori.

 

Namun, ada juga yang menyarankan waktu belajar antara jam 3 sore hingga 6 sore. Pada saat itu, suhu tubuh cenderung meningkat, dan organ dalam seperti paru-paru dan jantung bekerja lebih maksimal, meningkatkan konsentrasi dan energi.

 

Di sisi lain, belajar di pagi hari, terutama saat subuh, juga bisa efektif. Otak yang masih "kosong" dari rangsangan eksternal dapat menyerap informasi dengan lebih cepat. Ini juga membantu saat mempersiapkan ujian karena materi yang dipelajari di pagi hari dapat lebih mudah diingat saat ujian.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi waktu belajar yang berbeda. Anda harus mengidentifikasi waktu yang paling produktif dan nyaman bagi Anda sendiri. Eksperimen dengan berbagai jadwal dan temukan yang cocok untuk Anda. Intinya, kualitas belajar lebih penting daripada jumlah jam yang dihabiskan di meja belajar.

 

 

Sumber : https://id.quora.com/Berapa-total-jam-belajar-paling-efektif-setiap-hari-berdasarkan-penelitian